
Aduh ini pic.gif loh kanapa ga gerak ya ?? pas di upload?? ada yang tau gimana caranya??
di dokument aslinya gerak euy ^^ jadi pusing
Cara mengecilkan perut ala Orang Jepang gambar 1 : siapkan sedotan gambar 2 : potong 5 cm gambar 3 : Ratakan Ujung sedota gambar 4 : Tutup separuh lubang sedotan dengan selotip gambar 6 : Tarik Nafas Dalam2, lalu tiup sedotan dengan kuat selama 5 detik ![]() gambar 1 - 2 : lakukan selama 3 menit per hari gambar 3 : Point nya meniup nafas kuat-kuat selama 5 detik gambar 4 : Beberapa orang yg melakukannya selama 2 minggu hasilnya berbeda2, tetapi smuanya berhasil mengecilkan perut gambar 5 : Menurut pakar, saat kita bernafas, otot perut lebih digunakan ketika MENGELUARKAN nafas, dari pada MENARIK nafas. gambar 6 : dengan menggunakan sedotan yang ditutup separuh, efek penggunaan otot perut menjadi berlipat. ![]() jadi gimana dengan kalian mao coba... hal gokil ini.... ![]() Sumber : Kapan lagi. com ^^ s |
Jika kita melakukan sit up setalah banyak repetisi mungkin anda bisa merasakan sakit pada punggung anda atau leher. Ini adalah beberapa hal yang sering terjadi pada orang-orang yang berlatih sit up. Melakukan sit up sebenarnya ada teknik yang benar agar tidak sampai sakit leher, tetapi sakit punggung bagian bawah, ini yang masih tetap sering dirasakan.
Karena itu, melakukan latihan lain yang lebih aman sangatlah dianjurkan.
Beberapa jenis latihan yang bisa digunakan adalah:
Captain chair: latihan ini menggunakan alat dimana siku dan tangan kita sebagai penompang tubuh dan kemudian mengangkat kaki hingga 90 derajat. Jika anda sudah terbiasa, bisa menggunakan dumbbell yang dijepitkan dikaki untuk menambahkan beban.
Planks: latihan ini sederhana sekali. Anda cukup membuat posisi seperti push up, tetapi saat tangan lurus tegak. Kemudian anda tahan selama mungkin tubuh anda tetap lurus, saat itu otot perut dan punggung anda akan bekerja keras untuk menahannya tetap lurus.
Reverse crunch: latihan ini seperti crunch/sit up biasa, tetapi bedanya bukan badan yang diangkat, melainkan kaki yang bergerak dari tertekuk menjadi lurus. Otot perut bagian bawah anda akan terlatih dari ini.
Barbell abs rollout: gunakan alat rollout khusus untuk ini yang berupa roda tunggal dengan pegangan di dua sisinya. Tetapi jika tidak ada bisa menggunakan barbell yang bagian platnya bebas berputar. Bertumpu pada lutut dan kedua lengan berpegang pada rollout. Dorong rollout ke depan hingga punggung sejajar dengan lantai (bukan menempel) lalu tarik kembali.
Butt ups: latihan ini seperti Planks, tapi tidak statis, setelah posisi Planks lalu tarik panggul ke atas. Kemudian kembali ke posisi semula dan ulangi lagi.
Anda bisa melihat cara latihannya secara visual pada database fitness untuk lebih lengkapnya.
Setiap jenis latihan ini akan membantu otot perut anda untuk terbentuk dengan luar biasa. Selamat mencoba!
Sehari tanpa minum kopi, rasanya ada yang kurang. Kopi menjadi bagian dari gaya hidup yang tak bisa ditinggalkan. Benarkah kopi dapat menahan kantuk?
KOPI dan gaya hidup, kini tak bisa dipisahkan lagi. Hanya karena alasan secangkir kopi, orang bertahan berjam-jam duduk dan mengobrol di tempat elite di sebuah pojok kafe. Kafe-kafe kopi baik lokal maupun franchise menjamur, menampung masyarakat kota yang mempunyai hobi ngopi. Acara minum kopi pun digunakan sebagai ajang bertemu relasi bisnis atau sekadar hang out menghabiskan waktu luang.
Ada kabar baik bagi mereka yang menyukai minuman hitam ini. Sebuah penelitian terbaru menyebutkan, kebiasaan minum kopi dapat melindungi dari sakit kelopak mata, yang jika berlangsung lama dapat menyebabkan kebutaan. Penelitian tersebut diungkapkan dalam Journal of Neurology, Neurosurgery, and Psychiatry. Peneliti dari Italia mengambil subjek penelitian sebanyak 166 orang yang mengalami blepharospasm. Peneliti juga mengambil subjek para peminum kopi dan perokok. Blepharospasm merupakan salah bentuk dystonia gangguan gerakan spontan dan kontraksi otot yang tidak berhenti.
Artinya, suatu kondisi abnormal ketika tidak terkontrol dalam mengedipkan mata. Mereka yang mengalami kondisi seperti itu tidak akan bisa mengontrol kedutan pada kelopak mata. Bahkan, kasus yang ekstrem, tidak bisa berhenti sampai akhirnya tidak bisa melihat. Berdasarkan penelitian tersebut, rutin minum satu atau dua gelas kopi sehari dapat mengurangi risiko kondisi seperti ini. Biasanya, kondisi tersebut dialami mereka yang berusia 50-70 tahun. Mereka yang terdiagnosis, mengalami keadaan awal blepharospasm dengan gejala, seperti kelopak mata berkontraksi tidak terkontrol sehingga menyebabkan mata berkedip terus-menerus.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan gangguan kesehatan mata bahkan kebutaan. Selain itu, gejala yang biasa dialami meliputi iritasi mata yang membuat tidak nyaman, sensitif saat melihat, dan semakin sering mengedipkan mata. Profesor Giovanni Defazio dan koleganya dari Department of Neurological and Psychiatric Sciences University of Bari, Italia, mengatakan, penelitian terbaru ini juga menemukan bahwa merokok juga efektif melindungi dari kondisi ini.
Kemudian, peneliti membandingkan antara kebiasaan merokok dan minum kopi pada pasien dengan kondisi hemifacial spams (sejenis otot kejang yang biasa terjadi pada kelopak mata dan menyebar sampai ke seluruh otot pada bagian muka) dan orang yang mempunyai riwayat kesehatan seperti ini. Dalam penelitian terbaru ditemukan, tidak ada hubungan yang signifikan pada mereka yang merokok. Sementara itu, mereka yang minum kopi tidak ditemukan kondisi yang menyebabkan kondisi seperti itu.
Sebuah penelitian sebelumnya menyebutkan, merokok dapat melindungi dari blepharospasm, tapi peneliti tidak menemukan bukti serta tidak ada teori yang mendukung asumsi tersebut. Defazio melanjutkan, efek samping tersebut tergantung dari jumlah kopi yang diminum dan usia penderita pertama kali terdiagnosis blepharospasmserta mempunyai kebiasaan minum kopi selama 1,7 tahun dan menikmatinya setiap hari.
Penelitian ini juga semakin meningkatkan keraguan mengenai hubungan merokok dan blepharospasm, tapi semakin menguatkan efek perlindungan dari kopi. Profesor Defazio menegaskan, penemuan ini tidak ada hubungannya dengan kebiasaan merokok. Mereka yang mengalami blepharospasm disarankan meminum kopi sebagai faktor perlindungan. “Berdasarkan penelitian terbaru, efek kopi dapat memberi perlindungan, tapi tetap menjaga jumlah kafein yang masuk,” ujar Defazio. (bbc/health day/ hendrati hapsari)
Sumber : http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/kesehatan/kopi-cegah-tremor-mata-3.html